Judul : Carlo's Cake Factory, Pabrik Kue Raksasa Buddy Valastro di New Jersey
link : Carlo's Cake Factory, Pabrik Kue Raksasa Buddy Valastro di New Jersey
Carlo's Cake Factory, Pabrik Kue Raksasa Buddy Valastro di New Jersey
New Jersey - Senin selalu jadi hari tersibuk dalam satu minggu. Terlebih buat para penduduk kota New York. Setelah berakhir pekan menikmati cahaya bulan purnama yang sempat menyita perhatian banyak pejalan kaki di kota ini, Senin datang tanpa aba-aba dan mengharuskan para New York-er untuk kembali ke kesibukan masing-masing.
Senin (28/9/2015) pagi di New York terasa basah dan sejuk. Udara sejuk yang sama sudah terasa sejak detikHOT mendara di bandara internasional John F Kennedy satu hari sebelumnya. Hari ini, atas undangan dari Discovery Networks International, detikHOT akan bertemu dengan "tukang kue" paling hits di New York dan sekitarnya: Buddy Valastro, di 632 Grove St, Jersey City, New Jersey.
Buat para pecinta acara reality TV Amerika, Nama Buddy tentu saja sudah sangat familiar. Bukan cuma karena dia adalah bos dari Carlo's Bakery dan Carlo's Bake Shop tetapi juga karena sosok kelahiran 3 Maret 1977 itu adalah chef selebriti yang menjadi ikon untuk acara TV 'Cake Boss' yang tayang di channel TLC.
Mengendarai sebuah bus bak anak sekolahan, detikHOT bersama dengan belasan jurnalis lainnya dari Asia, Afrika, Amerika dan Eropa berusaha melewati hectic-nya Senin pagi di New York. Rombongan membaur dengan taksi-taksi kuning dan bus kota New York yang mengitari blok demi blok kawasan yang terkenal dengan Broadway-nya itu. Tidak perlu berkecil hati soal kemacetan sehari-hari di Jakarta karena New York juga punya masalah yang sama. Perjalanan dari New York ke New Jersey yang idealnya hanya memakan waktu 20 menit dengan mobil jadi dua kali lipat karena macet.
Ah, tapi tentu saja macet bukan masalah. Jarang-jarang bisa ikut menikmati hectic-nya suasana Senin pagi di New York. Suara sirine yang seolah tidak berhenti terdengar, bisingnya suara klakson dari taksi-taksi kuning yang mondar-mandir di jalanan menjadi pemandangan yang unik. Terlebih melintasi terowongan bawah sungai Hudson, Lincoln Tunnel, yang menghubungkan kota New York dengan New Jersey.
Awan mendung masih tampak tebal bahkan setelah bus tiba di New Jersey. Beberapa mobil sport mewah (salah satunya mungkin milik Buddy) terparkir di depan gedung pabrik kue yang dari luar tidak tampak luas dan tidak terlihat seperti sebuah pabrik melainkan hanya gedung kantor biasa. Saat pintu dibuka, alamak! Tidak hanya Buddy Valastro saja yang menyambut ramah kedatangan para jurnalis, tetapi juga aroma khas adonan kue yang baru matang dan dikeluarkan dari dalam oven! Walaupun sudah menyantap sepiring omelet telur-bayam dan roti panggang sebelum berangkat, perut rasanya kembali bergejolak saat masuk ke Carlo's Cake Factory.
Buddy Valastro menyambut dengan busana putih khas chef yang selalu dikenakannya saat syuting 'Cake Boss'. Nama "Buddy" terbordir tegas berwarna merah di dada bagian kanan pakaian tersebut. Sosok pria keturunan Italia itu tidak terlalu tinggi tetapi tegap dan ramah dengan rambut pendek yang berdiri kaku. "Terima kasih atas kedatangan kalian semua! Sangat senang bisa menyambut kalian di sini. Selamat datang," katanya.
Kami mungkin terlalu serius menikmati aroma kuenya sampai-sampai terlambat sadar bahwa gedung yang terlihat sempit dari balik pintu yang kami masuki tadi ternyata sangat luas. Jangan cuma membayangkan pabrik kue yang berisi dapur dengan oven dan mixer saja. Tentu di Carlo's Cake Factory kedua benda itu ada. Bahkan ukurannya jumbo demi menciptakan puluhan jenis kue yang jumlahnya lebih dari seribu biji perminggu untuk disebar ke seluruh cabang Carlo's Bake Shop di Amerika.
Selain itu, pabrik kue ini juga terbagi ke dalam beberapa ruangan-ruangan lain dengan fungsi yang berbeda. Ada ruangan yang digunakan untuk membuat adonan kue, ada juga ruangan yang digunakan untuk mencetak cookie dan pastry, sampai lokasi khusus untuk memanggang ribuan kue tersebut. Kue-kue ini dibuat langsung oleh tangan-tangan profesional. Ya, mulai dari membentuk, meletakkan satu per satu di atas loyang, memberi topping dilakukan oleh para pegawai Buddy baik laki-laki maupun perempuan. Mesin hanya digunakan untuk mengaduk dan memanggang tetapi urusan detail kue semua pekerjaan tangan. Seperti kue berbentuk bola Rugby ini misalnya diberi topping satu per satu dengan detail yang identik.
Berpindah dari dapur yang berisi oven dan mixer raksasa, ayah empat anak itu kemudian mengajak rombongan menuju woodshop atau gudang kayu. Tidak pernah terpikir sebelumnya kalau sebuah pabrik kue juga punya ruangan khusus yang berisi alat-alat khas para tukang kayu. Bor, gergaji mesin, gergaji tangan, berbagai ukuran dan jenis palu, puluhan jenis buat dan mur sampai pipa-pipa tertata rapi di rak yang diberi label ukuran masing-masing. Dari ruangan yang didominasi arome kue yang khas, kami diajak masuk ke tempat yang lebih terasa seperti pabrik furnitur ketimbang pabrik kue.
Tapi di tempat inilah Buddy dan timnya berkreasi dalam membuat rangka dari kue-kue ajaib yang pernah mereka kerjakan. Ruangan dan meja kayu besar di ruangan ini adalah saksi bagaimana Buddy membuat kue aligator raksasa yang bagian rahangnya bisa membuka dan menutup, juga menjadi lokasi pembuatan kue berbentuk mobil yang bisa melakukan atraksi low-ride. Buddy Valastro tidak hanya jago dalam mendesain dan juga memberikan detail yang terlihat nyata dalam kue-kuenya, tetapi juga rangka-rangka kayu yang sekiranya dia butuhkan untuk memenuhi pesanan gila para pelanggan.
Selain ribuan cookie dan pastry, setiap pekan Carlo's Cake Factory juga mengerjakan sekitar 300 sampai 600 kue ulang tahun. Jumlah itu ditambah lagi dengan 50 sampai 100 kue pernikahan yang dipesan secara khusus dengan desain sesuai keinginan dari pelanggan. Gedung pabrik ini juga punya ruangan konsultasi yang nyaman dengan seorang desainer kue profesional yang siap membantu memvisualisasikan imajinasi pelanggan Buddy. Ada dua orang wanita yang datang berkonsultasi ketika tim jurnalis dari Discovery Networks International datang untuk melakukan tur di pabrik.
Perjalanan belum berakhir di gudang kayu. Carlo's Cake Factory juga punya gudang penyimpanan bahan baku sendiri yang luasnya hampir setengah lapangan sepak bola! Di sanalah tepung, telur, gula dan berbagai bahan-bahan baku kelas satu yang digunakan Buddy untuk kue-kuenya disimpan sebelum diolah setiap harinya. Persis di sebelah gudang yang berisi rak-rak besi setinggi tiga sampai empat meter itu ada tempat penyimpanan lain yang digunakan untuk kue-kue yang sudah selesai dibuat dan siap dibawa pelanggan atau diantar ke store Carlo's Bake Shop.
Ketika Buddy Valastro menunjukkannya pada rombongan, brrrrr! Dinginnya New York pagi ini ternyata masih belum ada apa-apanya ketimbang gudang tersebut. Demi menjaga kualitas dan rasa kuenya, gudang penyimpanan di Carlo's Bake Shop diset dalam suhu beku minus 23 derajat! Pantas saja ketika pintu terbuka, hawa dingin yang luas biasa langsung menembus celana jins yang kami kenakan hari itu.
Jika penasaran ingin melihat bagaimana kondisi pabrik kue yang dikunjungi detikHOT di New Jersey, saksikan 'Cake Boss' yang kini sudah memasuki musim ketujuh di channel TLC. Acara ini tayang setiap hari Rabu pukul 20:00 WIB.
(ron/ich)
Via: Carlo's Cake Factory, Pabrik Kue Raksasa Buddy Valastro di New Jersey
Demikianlah Artikel Carlo's Cake Factory, Pabrik Kue Raksasa Buddy Valastro di New Jersey
Sekianlah artikel Carlo's Cake Factory, Pabrik Kue Raksasa Buddy Valastro di New Jersey kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Carlo's Cake Factory, Pabrik Kue Raksasa Buddy Valastro di New Jersey dengan alamat link http://selebrityindonesia.blogspot.com/2015/09/carlos-cake-factory-pabrik-kue-raksasa.html
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon